Akibat Menikah di Bulan Oktober

Menurut wikipedia "Pernikahan atau adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud meresmikan ikatan perkimpoian secara norma agama, norma hukum, dan norma sosial. Upacara pernikahan memiliki banyak ragam dan variasi menurut tradisi suku bangsa, agama, budaya, maupun kelas sosial. Penggunaan adat atau aturan tertentu kadang-kadang berkaitan dengan aturan atau hukum agama tertentu pula."
Karena dianggap sakral maka seseorang yang hendak menikah akan mempersiapkan pernikahannya agar telihat sempurna dan berkesan, dari mulai pemilihan tempat, dan waktu seperti tanggal, hari, bulan, tahun. Dari segi pemilihan waktu banyak sekali yang memilih bulan oktober/dzulhijjah/musim hujan
namun apa jadinya jika satu bulan penuh hampir setiap hari ada yang mengadakan acara resepsi pernikahan, berikut ini adalah akibat pernikahan yang dilangsungkan selama bulan oktober bagi para orang-orang yang di undangnya.
NB:survey ini ane dapat sendiri berdasarkan sumber di kampung ane gan
Langsung saja dibawah ini adalah akibat menikah di bulan oktober/dzulhijjah/musim penghujan :
1. Merogoh kocek lebih dalam karena yang menikah banyak.

Spoilerfor alasan:

Saking banyaknya yang menikah di bulan oktober/dzulhijjah/musim penghujan mengakibatkan pengeluaran keuangan di bulan tersebut lebih meningkat atau bisa dibilang membengkak dari pada bulan bulan lain, bagaimana tidak belum mendatangi resepsi dari undangan kemarin sudah mendapat undangan lagi.

2. Makanan (punjungan) yang tak kemakan karena sehari dapat lebih dr 1 kali.

Spoilerfor alasan:

kenapa ane kasih alasan ini karena rumah ane buktinya, biasanya di adat jawa sebelum acara (hari H) seseorang yang hendak mengadakan acara memberi makanan ke tempat-tempat orang di dikenalnya, sekalian memberi tahu acaranya kapan, tempatnya dimana, di bagian ini (pemberian punjungan) kadang ada juga orang yang tidak kenal mendapat makanan tersebut karena kelebihan, sok kenal sok dekat (SKSD), dll, jd mau tak mau harus datang ke acara tersebut. apalagi orang yang tersebut terkenal, pasti dapat berulang-ulang tu.

3. Bingung mau datang ketempat resepsi karena acara saudara semua.

Spoilerfor alasan:

alasan ini yang kadang-kadang menjadi dilema orang yang mau datang keacara resepsi (halah dilema). karena tak jarang saudara kita ada yang mengadakan acara resepsi secara bersamaan jadi kita bingung mau datang ke acara saudara kita yaitu acara si A atau si B

4. Tukang ayam kehabisan stok.

Spoilerfor alasan:

alasan ini saya pakai karena samping rumah ane ada yang jualan ayam, di bulan-bulan yang banyak orang mengadakan resepsi seperti bulan oktober ini stok ayam mereka habis, itu juga mengakibatkan dilema sekaligus keuntungan bagi pemilik ayam,(halah sempet2nya tukang ayam dilema:ngakas) karena harus bisa menutupi keperluan orang yang sudah memesan ayam mereka

5. Jalanan ditutup karena ada tenda acara penikahan

Spoilerfor alasan:

Jalan dibangun untuk kepentingan umum. Namun terkadang, kepentingan pribadi lebih mendominasi. Setiap ada acara resepsi (pesta perkimpoian), selalu berujung pada pemblokiran jalan. Kemacetan pun tak terhindarkan karena jalan menyempit.agan-agan pasti pernah menemui jalan-jalan yang ditutup karena buat memasang tenda acara resepsi, dan itu mengakibatkan agan harus mencari jalan alternatif lain atau memutar

6. Belum mendapat Kartu Nikah karena Stok kartu nikah di beberapa kota habis
Quote:

Spoilerfor alasan:

Karena saking banyaknya orang yang menikah di bulan ini sehingga mengakibatkan stok kartu nikah di beberapa kota kehabisan, jadi bagi pasangan yang menikah, sementara akan diberikan Surat Keterangan Nikah (SKN) sebagai ganti buku nikah. 

7. Stok gadis/perawan semakin berkurang

Spoilerfor alasan:

ini gan yang membuat para pria galau (seperti ane) bagaimana tidak biasanya kita ngapel/main ketempat doi(walaupun bukan pacar) sekarang kita tidak bisa ngapel/main ke tempat doi lagi, boleh si main sehabis nikah, tapi siap-siap malu dan ngences liat kemesraan mereka

UPDATE : karena ada yang kurang ngerti dari alasan diatas makanya ane update..
gadis atau perawan merupakan seseorang yang belum menikah (ya iyalah, masak janda masih perawan kasian bnget suaminya ) dalam suatu daerah atau kampung biasanya terdapat gadis yang paling cantik atau yang biasa disebut kembang desa, dan yang mendapat predikat ini biasanya banyak anak laki-laki yang mencoba mendapatkannya. Apa jadinya kalau beberapa gadis didaerah kita (yg cantik, kalau yg kurang ya alhamdulillah ada yang mau) mereka tiba2 satu persatu sudah mendapat pasangan alias kimpoi, bagaimana perasaan pemuda di daerah tersebut pastinya agak kecewa dan berkuranglah kesempatan untuk memperbaiki keturunan mendapat gadis cantik dari daerah/kampung kita

Tak hanya akibat dibawah ini juga ada keuntungannya menikah di bulan oktober/dzulhijjah/musim penghujan : 1. Mendapat berkah

Spoilerfor alasan:

bagi sebagian orang menikah di bulan apa saja tak masalah tetapi bagi orang islam bulan baik untuk menikah adalah bulan dzulhijjah. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam yang menikahi ‘Aisyah dan menggaulinya pada bulan Syawal, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim dari 'Aisyah dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menikahiku pada bulan Syawal, dan menggauliku pada bulan Syawal, maka tidak ada di antara istri-istri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang lebih mendapatkan keberuntungan daripadaku

2. Musim hujan tidur jadi anget

Spoilerfor alasan:

Ini menjadi suatu alasan karena biasanya para agan-agan sebelum mempunyai bini tidur sendiri di musim hujan dan hanya berteman guling dan sarungDan setelah mempunyai istri tidur jadi ada yang menemani ada yang lebih hangat dari guling dan selanjutnya bisa agan simpulkan setelah itu mereka ngapain