Penasaran, Sedang apa ya Kakek ini di Tempat Curam ?!!
Biasanya hasil bumi seperti buah-buahan atau sayuran ditanam di dataran
yang landai. Tetapi di Monforte de Lemos, daerah utara Spanyol, tanaman
anggur justru ditanam di lereng yang terjal dan curam.
Menanam
anggur untuk dibuat wine bagi sebagian masyarakat Spanyol tak hanya
sekadar untuk memenuhi kebutuhan hidup. Mereka melakukannya juga karena
kecintaan mereka kepada leluhur dan kebudayaan.
Riberia Sacra
adalah lereng yang sangat curam yang ditumbuhi anggur. Para pemetik buah
anggur harus mendaki dataran curam ini dengan hati-hati demi
mendapatkan anggur. Daerah ini juga telah memproduksi wine sejak 2.000
tahun yang lalu, sejak zaman para Roma yang pertama-tama menanam anggur.
Dahulu,
para biarawan yang mengurus daerah ini memberikan nama Riberia Sacra
yang artinya “sungai suci”. Riberia Sacra pun hampir saja ditinggalkan
karena wabah kutu daun yang merusak tanaman. Tetapi kemudian ada
produsen yang berani untuk mengambil risiko dengan menanam berton-ton
anggur dari lereng curam ini.
Para pemetik anggur ini bekerja
untuk Crucerio Reixo dan Cividade Cellar, yaitu perusahaan wine yang
memanen anggur Mencia. Cara mereka untuk turun naik dari lereng itu
dengan berjalan kaki dan menaiki tangga ke tempat anggur itu tumbuh dan
berbuah.
Satu-satunya cara mereka membawa anggur-anggur yang
sudah dipetik itu adalah dengan keranjang yang dihubungkan dengan kawat
yang dari puncak bukit sampai bagian paling bawah.
Di bagian
paling bawah bukit ini sudah ada perahu yang menunggu untuk mengangkut
anggur-anggur tersebut dan segera dibawa ke tempat penyimpanan.
Anggur-anggur ini akan diolah menjadi wine Barrica Cruceiro Reixo di
Adega Cruceiro Winery. Diambil sarinya dan difermentasikan.
Ramon
Fernandez adalah salah seorang pemetik anggur yang dibantu dengan
saudaranya, yaitu Ramon Marcos Fernandez. Anggur Mencia adalah anggur
merah yang telah menjadi tradisi selama 2.000 tahun.
Meskipun
sudah tidak muda lagi, mereka tetap mengerjakan hal ini selama
bertahun-tahun karena ingin mempertahankan wine dengan kualitas baik.
Beberapa daerah seperti Bordeaux, Champagne dan Burgundy ternyata juga
mempunyai kontur tanah yang serupa.
Sejauh ini, ada 3.720 ton anggur Mencia yang telah diproduksi di seluruh daerah tersebut, dengan 13 varietas untuk membuat red wine dan white wine.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar