Selasa, 17 Desember 2013

salju turun di Mesir cairo? HOAX or NOT?


Bobo nyaman dapat diskon up to 78% + 8% Reward
Ada berita" yang tersebar di internet (14 Desember 2013) bahwa Sphinx di Kairo diguyur salju? Lengkap dengan gambar bahwa Sphinx bersalju? 
 
Mari kita lihat, apakah berita ini  
Quote:BERITA

Kota Kairo, Mesir, memang identik dengan hawa panas dan kawasan berpasir. Namun tidak di pekan kedua Desember ini. Seperti mukjizat, kota itu pun diguyur salju yang membuat suhunya menjadi lebih dingin seperti momen serupa pada 112 tahun silam.

Media-media Mesir seperti dilansir News.com.au, Sabtu (14/12/2013) memberitakan, salju pertama kalinya turun di ibukota Mesir di Jumat malam waktu setempat.

Tak lama kemudian, gambar-gambar kota yang biasanya terik namun kini telah dilapisi lapisan putih membanjiri dunia maya. Warga Mesir yang takjub, sepertinya tak mau ketinggalan mengabadikan momen langka itu ke Twitter.

Tak hanya gambar, ungkapan rasa syukur dan kekaguman melihat hujan berwarna putih itu juga terungkap. Bahkan saking senangnya, anak-anak pun terlihat bermain lempar bola salju, atau bermain kejar-kejaran di bawah guyuran salju.

Kendati demikian, Badan Meteorologi Mesir memperingatkan warganya bahwa pada Rabu 18 Desember nanti cuaca akan menjadi tak biasa. Temperaturnya akan turun, antara 5 dan 15 Celcius.

Lapisan salju ternyata juga terlihat di Gunung Sinai dan Biara Saint Catherine di dasar gunung. Badai musim dingin kuat, diduga mempengaruhi beberapa bagian dari Timur Tengah sehingga turun salju.

Salju ternyata juga mengguyur Israel, bahkan di negara itu lapisan saljunya memiliki ketebalan sekitar 1 meter. "Kami sedang menghadapi badai belum pernah kita lihat sebelumnya," ujar Walikota Yerusalem Nir Barkat kepada The Times of Israel.

Badan meteorologi setempat mengatakan, badai salju itu adalah yang terburuk sejak terjadi pada 1953. Bahkan kota itu juga ditutup untuk lalu lintas, anggota militer pun dikerahkan untuk menyelamatkan 1.500 orang yang terjebak di dalam kendaraan tak bisa melintas.

Salah satu jalan yang tertutup adalah jalan raya dan jalan tol menuju Tel Aviv, Golan Heights, dan beberapa kawasan lainnya. Bandara Internasional Ben-Gurion juga terpaksa ditutup untuk jangka waktu tertentu, karena salju membuat jarak pandang terbatas.

Turki dan Suriah juga ternyata diguyur salju. Salju yang disebut-sebut terburuk dalam 50 tahun, menurut layanan cuaca Israel, jatuh pada Kamis pagi waktu Yerusalem. Yang mengakibatkan jalanan di West Bank (tepi barat), dari Jenin menuju Ramallah ke Hebron tertutup lapisan salju tebal.
SUMUR COPAS BERITA

TEMPO.CO, Kairo - Badai musim dingin membawa salju ke Kairo untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade. Kantor berita Mesir MENA, menyebutkan dua pelabuhan Mediterania negara itu dekat kota Alexandria dan dua pelabuhan di Laut Merah ditutup.

Salju juga menyelimuti wilayah lain di Timur Tengah. Salju yang menutup Jerusalem memaksa polisi untuk memblokir akses ke dan dari kota.

"Ini adalah pertama kalinya dalam bertahun-tahun hujan salju mampir di Kairo," kata Ali Abdelazim, seorang pejabat di Pusat Meteorologi Mesir. Pemandangan langka ini kini banyak dibicarakan di situs jejaring sosial seperti Twitter.

Di Aleppo, Suriah, salju yang turun memaksa tentara dan pemberontak beristirahat dari pertempuran. Suhu di kota ini dikabarkan mendekati nol. "Semua pejuang kedinginan dan bersembunyi," kata aktivis yang menggunakan nama samaran Abu Raed.

Cuaca dingin ini disebut-sebut bagian dari badai, dijuluki Alexa, yang lebih dulu melanda Lebanon dan Suriah utara sejak Rabu. Salju turun setelah hujan lebat.

Di Lebanon, salju jatuh pada wilayah utara dan timur di mana puluhan ribu pengungsi Suriah tinggal. Banyak dari mereka mengalami kedinginan karena hanya berlindung di tenda-tenda plastik tipis.

Di Tepi Barat dan Gaza, tim bantuan PBB menawarkan layanan darurat kepada masyarakat yang membutuhkan. Di Gaza, yang mengalami salju pertama dalam satu dekade, lebih dari 500 orang diungsikan dari rumah mereka, menurut juru bicara Hamas, Ihab Ghussein.

Cuaca ekstrem ini menjadi pembicaraan antara Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Kerry, mantan senator Massachusetts yang tengah berkunjung ke Israel secara bercanda menyatakan salju di negeri ini membuatnya "serasa di rumah".



Coba lihat orang"nya
Seperti orang" pada mainan lego kan?

Dan inilah dia
Tadaaaaaaa :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar