- Fenomena paedofil
alias orang yang mengalami penyakit kelainan psikologis seksual makin
marak di Indonesia. Bareskrim Polri mencatat banyak WNA asing yang punya
kelainan paedofolia berdiam di Indonesia.
"Pariwisata seks anak itu ada di Bali, NTB, Jawa Timur, Batam sama
Jabar," imbuh Kanit II Perlindungan Perempuan dan Anak Dittipidum
Bareskrim Polri AKBP Dwi Kornansiwaty di kantornya, Jakarta, Kamis
(24/4).
Para paedofil asing ini berhubungan dengan pelaku paedofil Indonesia. "Ya ada mucikarinya," lanjut dia.
Terakhir dari informasi salah satu negara di Asia Pasifik, ada laporan
bahwa salah satu warganya yang mantan narapidana kasus pedofilia
berkunjung ke Indonesia.
"Kita kirim surat ke Polda untuk mengawasi," terang dia.
Dari pelacakan terakhir, pelaku tercium melakukan transaksi dengan salah
satu warga Indonesia di suatu tempat di Sumatera. Dicurigai transaksi
tersebut merupakan transaksi bisnis seks anak.
Sebelumnya para paedofil diketahui telah membentuk satu jaringan di mana
mereka bisa saling bertukar informasi tentang 'anak-anak' mereka.
"Pedofil internasional atau jaringan p to p saling bertukar foto-foto
porno," kata Kanit II Perlindungan Perempuan dan Anak Dittipidum
Bareskrim Polri AKBP Dwi Kornansiwaty.
Selain bertukar foto, jika pedofil tersebut tertarik dia bisa berkunjung
ke negara yang disarankan pedofil lain. Di sana mereka berkumpul,
bertransaksi dan meminjamkan 'anak' mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar