Kamis, 07 Agustus 2014

Kota Mungil yang Tenang Nan Damai itu Bernama Blora


cr:insanpantura
cr:insanpantura
Belum banyak orang,terutama anak- anak muda, yang mengetahui keberadaan kota Blora. Hal ini menyebabkan setiap kali saya ditanya teman-teman mau mudik kemana, pasti saya akan menjawab ke Semarang. Karena biasanya kalau saya jawab ‘Blora’, mereka pasti akan mengernyitkan dahi dan bertanya, “Blora? Dimana tuh?” Banyak juga anak muda yang lebih familiar dengan Cepu dibanding Blora. Cepu adalah sebuah kecamatan yang terletak di paling ujung timur dan memang sering disebut di pelajaran Geografi sebagai daerah yang mempunyai kandungan minyak bumi yang melimpah. Bagi orang-orang yang lebih tua, kota Blora identik dengan hutan jati yang konon berkualitas, kandungan minyak bumi yang melimpah, komunitas masyarakat samin, dan tentunya sastrawan terkenal Pramoedya Ananta Toer.
letak Blora. cr: randublatung
letak Blora. cr: randublatung
Harus diakui bahwa Blora memang kurang terkenal. Padahal, banyak sekali pesona yang bisa ditawarkan di kota kecil ini. Blora adalah sebuah kota kecil di ujung paling timur provinsi Jateng (127 km dari Semarang) yang kaya akan sumber daya alam (SDA), tradisi dan budaya lokal, dan sarat dengan nilai-nilai sejarah. Salah satu sejarah yang paling dikenal adalah adanya suku Samin, yang diajarkan oleh Samin Surosentiko (1859-1914). Samin adalah salah satu suku yang ada di Indonesia
. Ajaran samin menekankan pada konsep penolakan terhadap kolonial Belanda dan kapitalisme yang muncul pada masa penjajahan Belanda pada abad ke-19 di Indonesia. Bentuk perlawanan suku Samin adalah perlawanan pasif yang tidak menggunakan kontak fisik dan senjata. Perlawanan mereka terhadap Belanda dilakukan misalnya dengan menolak membayar pajak. Suku Samin berada di daerah Klopo duwur, Blora, Jawa Tengah.
cr:wisatakuliner
cr:wisatakuliner
Soal kuliner, Blora mempunyai makanan-makanan khas yang sekarang sudah mulai banyak didapatkan di kota-kota besar, bahkan Jakarta sekalipun. Kalau biasanya sate ayam ditawarkan hanya dengan lontong dan sambal kacang, Sate Blora dilengkapi dengan satu tambahan: kuah gurih bewarna kuning seperti opor.
cr:travelmatekamu
cr:travelmatekamu
Dagingnya terbuat dari daging ayam kampung yang masih muda sehingga dagingnya tidak alot saat dimakan. Ciri khas sate Blora adalah saat dibakar di atas tungku, tidak keluar asap yang tebal yang menandakan bahwa daging ayam yang digunakan benar-benar daging ayam kampung.
cr:kitchencake
cr:kitchencake
Sedangkan bumbunya terbuat dari kacang pillihan. Bumbu yang digunakan untuk olesan pun tidak hanya sekedar kecap manis tetapi menggunakan bawang merah, bawang putih, dan ketumbar sehingga menambah aroma, citarasa, dan kelezatan sate khas Blora ini.
Goa terawang cr:blorakab
cr:blorakab
cr:blorakab
cr:blorakab
Blora juga memiliki tempat wisata yang begitu indah untuk dikunjungi seperti Agro Wisata Temanjang, Gunung Manggir, Waduk Greneng, Goa Terawang, wisata Loko di hutan Cepu, wisata Geologi dan masih banyak lainnya. Tempat-tempat wisata ini adalah tempat wisata alam, sehingga bisa menyegarkan pikiran dan jiwa anda untuk kembali ke rutinitas normal.
cr:indonesia-tourism
cr:indonesia-tourism
Salah satu hal yang saya suka dari kota mungil ini adalah ketenangan dan kedamaian yang ditawarkannya. Setelah satu tahun tinggal di kota besar yang penuh dengan keramaian, kemacetan, hiruk pikuk dan segala macam polusi yang ada, senang rasanya bisa mengunjungi kota ini meskipun hanya setahun sekali. Di sana, orang lebih suka berjalan kaki, naik sepeda dan becak dibanding menggunakan mobil untuk beraktivitas disini, membuat udaranya masih bersih dan segar.
cr:infoblora
cr:infoblora
Berjalan kaki pagi hari untuk berolahraga sambil menikmati makanan di pinggir jalan masih bisa dilakukan disini, tidak tercemari polusi dan keramaian kendaraan. Jalan-jalan yang ada begitu bersih,jarang sekali bisa melihat sampah yang bertebaran disini. Anak-anak bisa bermain di jalan depan rumah dengan aman. Bangunan-bangunan dan gedung-gedung tidak banyak dan tinggi, bahkan hotel disini pun bentuknya seperti rumah-banyak pohon rindang yang membuat sejuk, lapangan untuk bermain, dan bunga-bunga yang indah. Sungguh membuat nyaman para tamunya yang kebanyakan datang dari kota lain.  Masyarakatnya ramah sekali, meskipun tidak mengenal kita tapi pasti mereka akan tersenyum dan menyapa,bahkan diajak ngobrol. Rasanya kota mungil itu penuh dengan ketenangan dan kedamaian bagi siapapun yang datang.
Kota mungil nan damai itu bernama Blora. Dan semoga, kota ini bisa makin dikenal masyarakat luas di Indonesia!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar